0


Perkembangan HTML Dari Berbagai Versi
Penggunaan HTML dikendalikan oleh W3C (World Wide Web Consortium). HTML dibuat & dikembangkan oleh "Tim Berners Lee" ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989. Kemudian HTML dipopulerkan oleh Browser Mosaic yang dikembangan di NSCA. Selama tahun 1990an, berbagai macam versi HTML telah muncul dengan tambahan & kelengkapan fitur-fiturnya. Versi standar HTML yang telah ada saat ini antara lain :

HTML Versi 1.0
HTML versi ini merupakan versi pertama sejak lahirnya Bahasa HTML yang memiliki kemampuan untuk heading, paragraph, hypertext, manipulasi text (bold & italic) serta memiliki hubungan terhadap penggunaan sebuah gambar.

HTML Versi 2.0
HTML versi ini lahir pada tanggal 14 Januari 1996 dengan beberapa kemampuan tambahan seperti penambahan form & hal ini menjadi cikal bakal adanya proses interaktif dengan pengguna. Mulai versi ini, HTML menjadi awal mula adanya website interaktif.

HTML Versi 3.0
HTML versi ini lahir pada tanggal 18 Desember 1997 yang dikenal dengan HTML+ karena mempunyai beberapa fasilitas penambahan fitur table dalam paragraph.

HTML Versi 3.2
HTML versi ini merupakan versi terbaru penyempurnaan dari versi 3.0 pada bulan Mei 1998.

HTML Versi 4.0
HTML versi ini lahir pada tanggal 24 Desember 1999 dengan penambahan beberapa fitur lagi seperti adanya link, image & lain-lain sebagai penyempurna dari HTML versi 3.2.

HTML Versi 5.0
HTML versi ini atau lebih dikenal dengan HTML5 lahir pada tahun 2009 yang menjadi standar baru untuk HTML, XHTML, & DOM HTML. HTML5 ini merupakan proyek kerjasama antara W3C dengan WHATWG (Web Hypertext Application Technology Working Group).

HTML5 menambahkan beberapa perintah baru yang membantu para programmer web untuk mendesain website lebih menarik & interaktif. Mengapa kemunculan HTML5 ini mengagetkan & menghebohkan para web developer ? Jawabannya akan saya bahas dalam tulisan HTML5 is Amazing.




Perkembangan CSS3


Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman melainkan penggaya sebuah halaman web.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML
Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web atau WEC pada tahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.
Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS2 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada tabel /table layout dan media tipe untuk printer. Kehadiran versi CSS yang kedua diharapkan lebih baik dari versi pertama.
CSS3 juga dapat melakukan animasi pada halaman website, diantaranya animasi warna hingga animasi 3D. Dengan CSS3 desainer lebih dimudahkan dalam hal kompatibilitas websitenya pada smartphone dengan dukungan fitur baru yakni media query. Selain itu, banyak fitur baru pada CSS3 seperti: multiple background, border-radius, drop-shadow, border-image, CSS Math, dan CSS Object Model.
Fitur-fitur terbaru CSS3 :
Animasi, sehingga pembuatan animasi tidak memerlukan program sejenis Adobe Flash dan Microsoft Silverlight
Beberapa efek teks, seperti teks berbayang, kolom koran, dan "word-wrap"
Jenis huruf eksternal, sehingga dapat menggunakan huruf yang tidak termasuk "web-safe fonts"
Beberapa efek pada kotak, seperti kotak yang ukurannya dapat diubah-ubah, transformasi 2 dimensi dan 2 dimensi, sudut-sudut yang tumpul dan bayangan.



Download HTML5 dan CSS3

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar

 
Top